Masa Tenang Pemilu....

7.4.09 / oleh AUFA FAMILY /


Setelah hampir 4 pekan kampanye berlangsung, kini saatnya memasuki hari-hari menunggu hari 'pencontrengan', 9 April 2009. Saat rehat ini umumnya dikenal dengan sebutan 'minggu tenang' (padahal gak sampe seminggu) atau 'masa tenang'. Entah apa maksudnya 'masa tenang' tersebut. Mungkin...masa ketenangan karena tidak ada lagi hingar bingar kampanye, yang berarti diakui bahwa masa kampanye adalah masa dimana ketidaktenangan diberikan porsi...wah aneh, kan orang pengin tenang ya. Atau masa tenang adalah masa dimana para pemilih, diberikan waktu untuk berpikir dengan 'tenang' tanpa gangguan atau subyektifitas kampanye atau imimng-iming parpol yang jual dan obral janji. Bisa jadi salah semua atau dua-duanya benar atau salahsatu benar...ah gak penting.
Tapi bagi kami sekeluarga, saat masa tenang adalah masa ketenangan untuk semua, bukan saja dari keprihatinan kampanye yang selalu melibatkan anak2, kemacetan dan raungan motor pawai menuju atau pulang ke/dari lokasi kampanye, tapi juga ketenangan untuk menentukan pilihan calon legislatif dan senator yang akan kami pilih. Meski kami tidak satu kalipun ikut kampanye--ya kami memang bukan pendukung parpol manapun--, tapi sebagai warga negara yang sadar politik, proses ini adalah saat menentukan untuk menentukan siapa calon yg akan dipilih. Kami terus terang pendukung suara terbanyak sebagai model caleg yg terpilih, sehingga kami fokus pada caleg, bukan partai. Tapi disaat yang sama kami juga sadar bahwa parpol masih memiliki kekuasaan cukup untuk mengotik-atik dan mengintervensi caleg terpilih, maka kamipun tidak begitu saja memilih caleg dimana sang caleg dipasang oleh partai yang tidak kami percayai, entah dari track record kepemimpinan, perjuangan thdp orang kecil atau track record pelanggaran kampanye kemarin.
Terakhir sih, insya Allah kami harus istikharah untuk menentukan pilihan itu, karena ini untuk masa lima tahun je.....
Semoga kami tidak salah pilih, nanti tanggal 9 April. Semoga. Wallahu a'lam bishawab.

kategori :

0 komentar:

Posting Komentar