Biarkan anak-anak membangun mimpi

4.1.09 / oleh AUFA FAMILY / komentar (0)

Sabtu kemarin (3.1.2009) saya, istri dan anak-anak menonton film komedi berjudul Bedtime Story, yang dibintangi Adam Sandler (Skeeter), Keri Russell (Jill), Guy Pearce (Kendall), Jonathan Morgan Heit (Patrick) dan Laura Ann Kesling(Bobbi). Film ini mulai diputar sehari sebelumnya. Film tersebut sebenarnya sangat biasa dari sisi cerita, dan sangat sederhana dari sisi alur cerita, bahkan menurutku (sedikit) konyol bahkan. Namun karena kesederhanaannya, itulah tema film anak-anak yang bagus...ya sebuah dongeng untuk anak-anak sebelum tidur.

Kisah bermula dari sebuah keluarga Marty Bronson, yang memiliki sepasang anak (laki dan perempuan = Skeeter dan Wendy), dan mengelola hotel keluarga (homey hotel). Mungkin untuk efisiensi, hotel dikelola dengan melibatkan anak-anaknya. Mereka hidup bahagia (meski tanpa ibu), dengan kebiasaan ayahnya membacakan cerita-cerita sebelum tidur. Hingga suatu ketika pemasukan dari hotel itu makin sulit, dan datanglah kawan Marty yang kelihatan cerdik dan ambisius, Barry Nottingham, yang mau membeli hotel ini dan akan membuat hotel mewah dan berjanji akan mengangkat anak Marty (Skeeter) untuk mengelola hotel itu jika sudah besar.

Hari berganti sampai akhirnya Skeeter tumbuh dewasa, dan Wendy sudah punya 2 anak yang lucu (Patrick and Bobbi) dan hotel Notingham juga sukses, tapi apa yang terjadi?... si Skeeter memang bekerja di hotel tapi hanya sebagai Junitor dan bagian umum. Barry Nottingham telah melupakan janjinya.
Dari sinilah cerita Skeeter mencoba mengingatkan Barry untuk membuktikan janjinya, yaitu menjadi pengelola hotel. Alih-alih mendapatkan jabatan sebagai manager di hotel itu, malah mendapat beban...kaena Wendy yang single parent mau mencari kerja di kota lain dan menitipkan anak-anaknya kepada adiknya, yang tidak pernah pegang anak kecil. Justru dari sinilah, kesuksesan hidup Skeeter, dimulai...lewat cerita sebelum tidur kepada keponakannya yang --serba kebetulan---lewat mimpi2 yang dikarang keponakannya itu--akhirnya Skeeter berhasil. Berhasil mendapat jabatan itu dan juga berhasil menggaet, bu guru cantik--sesama pengasuh--keponakannya, Jill.
Meski serba kebetulan, justru imajinasi anak-anak, yang kemudian menjadi mimpi sederhana mereka adalah jalan untuk menjadi kenyataan. Karena itu....biarkan anak-anak membangun imajinasi dan mimpi mereka untuk diraih ketiak mereka tumbuh.
Tugas kita adalah memberi ilmu dan wadah kepada anak-anak agar mereka mendapat situasi dan lingkungan yang sesuai untuk mewujdukan mimpi itu. Wallahu A'lam bishawab

kategori :